Kamis, 01 Desember 2016

antropologi

Tradisi-tradisi yang Ada di Jambi
      Jambi merupakan salah satu Provinsi di pulau Sumatra. Tradisi dan kebudayaan yang berkembang di wilayah tersebut banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur agama. Dan beberapa tradisi yang berkembang merupakan tradisi yang diperuntukkan untuk masyarakat yang memeluk agama Islam. Untuk memperkuat dan memelihara adat istiadat yang ada pada masyarakat Jambi, ada berbagai kegiatan kesenian dan sosial budaya kerap di lakukan, antara lain:
-Tradisi Berdah (dilaksanakan saat terjadi bencana dengan tujuan menolak bencana)
-Kenduri Seko (bertujuan untuk membersihkan pusaka dalam bentuk keris, tombak, Al Kitab dalam bentuk Ranji–ranji Kuno)
-Mandi Safar (dilaksanakan pada hari Rabu di akhir bulan Safar bertujuan untuk menolak bala)
-Mandi Belimau Gedang (dilaksanakan menjelang Ramadhan dengan tujuan menyucikan dan mengharumkan diri)
-Ziarah Kubur (dilaksanakan menjelang Ramadhan dengan tujuan mendoakan arwah leluhur)
            Contoh lain dari tradisi yang ada di Jambi adalah Hadrah. Hadrah Merupakan jenis kesenian jambi yang bernuansa islami, kesenian ini mengunakan terbang atau rebana sebagai alat musiknya. Alat-alat tersebut ditabuh dan disertai nyanyian dalam bahasa Arab, hadrah sering digunakan untuk mengiringi pengantin pria, menyambut tamu dan acara-acara agama islam.




Landasan Teori
            Christofer Dowson, beliau mengatakan: “agama adalah kunci sejarah, kita tidak dapat memahami bentuk dalam diri suatu masyarakat, jika kita tidak dapat memahami agamanya, kita tidak dapat memahami hasil kebudayaan jikat kita tidak memahami kepercayaan agama yang ada di sekitar kita. Dalam semua zaman hasil karya kreatif bersama dan suatu kebudayaan muncul dari inspirasi agama dan diabadikan pada tujuan agama”.
Hasil Analisis
            Provinsi Jambi yang memiliki penghuni berlatar Melayu. Memilki kebudayaan yang sangat khas. Merupakan pengaruhnya adalah latar belakang sejarah jambi itu sendiri. Ada berbagai unsur kebudayaan yang dirasa perlu untuk dilestarikan. Sebagai bentuk kesadaran akan kebudayaan yang ada pada tanah air kita, agar dapat bersaing dengan kebudayaan luar. masyarakat Jambi dan kebudayaannya dipengaruhi oleh 4 masa yakni: animisme dan dinamisme, Hindu, Budha, dan terakhir Islam. Kebudayaan daerah tidak lain adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat lokal sebagai pendukungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan kebudayaan melayu Jambi adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah etnis melayu Jambi.
Kebudayaan melayu Jambi berisikan perpaduan antara unsur budaya melayu jambi antara lain animisme dan dinamisme, melayu buddhis dan unsur budaya melayu Islam. Namun tidak menghilangkan ciri-ciri asli. Budaya Melayu sendiri banyak dipengaruhi oleh unsur agama Islam. Kesenian masyarakat Melayu di Provinsi Jambi sangat dipengaruhi oleh agama. Saat ini kesenian Jambi pada umumnya bernuansa Islam, namun beberapa bagian lainnya masih dipengaruhi oleh kepercayaan lama (animisme/dinamisme, Hindu, dan Budha). Jadi, agama telah menjadi unsur kuat yang mempengaruhi perkembangan tradisi dan adat-istiadat di Jambi, karena dalam tradisi-tradisi tersebut mengandung filosofi yang berasal dari nilai-nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat terhadap agama yang dianut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar