BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Manajemen
beasal dari bahasa latin yaitu dari kata manus yang berarti tangan dan agree
yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi manajer yang artinya
menangani. Manager diterjemahkan ke bahasa Inggris to manage (kata kerja),
management (kata benda), dan manager untuk orang yang melakukannya. Management
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen (pengelolaan).
Manajemen
menurut parker (stoner dan freeman, 2000) adalah seni melaksanakan pekerjaaan
melalui orang-orang (the art of getting things done through people). Sapre
(2002) menyatakan bahwa manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan
langsung untuk penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien
dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Manajemen
dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan (p3) sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan secara efektif dan ifisien.. manajemen dalam arti sempit
adalah maajemen sekolah atau madrasah yang meliputi : perencanaan program
sekolah, pengawasan sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pengawas atau
evaluasi, dan system infrmasi sekolah.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
peran dan ketrampilan manajemen?
2. Apa
tanggung jawab dan etika manajemen?
3. Apa
sarana-sarana manajemen?
4. Apa
sumber daya manajemen?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Peran
dan Ketrampilan Dasar Manajemen
Peran utama
menurut Hendry mintzbeg menyimpulkan bahwa pekerjaan para manajemen dapat
dijabarkan secara paling baik dengan bertolak dari peran-peran yang mereka
mainkan dalam bekerja. Istilah peran-peran manajemen (Manajement Roles) merujuk
pada tindakan-tindakan dan perilaku-perilaku yang diharapkan dari seorang
manajer. Peran-peran menurut Hendry Mintzberg dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
1. Peran
jembatan antar pribadi (Interpersonal Roles), terdiri dari:
a. Panutan
b. Pimpinan
c. Penghubung
2. Peran
penyambung informasi (Informal Roles), terdiri dari:
a. Pengawas
(Monitor)
b. Penyebar
berita
c. Juru
bicara
3. Peran
pengambil keputusan
a. Pengusaha/pelopor/pendobrak
(Entepreneur)
b. Pengentas
kendala (Disturbance Handler)
c. Pengalkolasian
sumber daya (resource allocator)
d. Perunding
(negotiator)[1]
B.
Tanggung
Jawab Sosial dan Etika manajemen
Tanggung jawab sosial
(Corporate Social Responcibility) adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan serta
berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain. Sebagai bagian dari masyarakat,
maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung jawab bahwa kegiatan yang
dilakukannya membawa kearah pembaikan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan
bukan sebalikya. Sebagai contoh, perusahaan yang membuang limbah sembarangan
pada dasarnya kurang bertanggung jaawab terhadap lingkungan masyarakat. Dengan
demikian, sudah semestinya organisasi bisnis atau perusahaan perlu menyadari
bahwa dirinya memiliki apa yag dinamakan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab
sosial ini dapat berupa kebersihan, daan kesehatan lingkungan, keadaan ekonomi
masyarakat pada umumnya, partisipasi perusahaan dalam pembangunan lingkungan
dan sebagainya.
Terdapat dua
pandangan tentang kepada siapa organisasi bertanggung jawab sosial, yaitu
sebagai berikut:
1. Metode
pemegang saham (shareholder)
Pandangan tentang tanggung jawab
sosial yang menyebutkan bahwa sasaran organisasi yang utama adalah
memaksimalkan keuntungan bagi manfaat para pemegang saham. Lebih spesifik lagi
apabila keuntungan meningkat, maka nilai saham perusahaan yang dimiliki oleh
pemegang saham akan meningkat juga.
2. Model
pihak yang berkepentingan (stakeholder)
Teori tentang tanggung jawab sosial
perusahaan yang mengatakan bahwa tanggung jawab manajemen yang terpenting,
kelangsungan hidup jangka panjang (bukan hanya memaksimalkan laba), dicapai dengan
memuaskan keinginan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan
(bukab hanya pemegang saham)[2].
C.
Sarana
sarana manajemen
Untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai diperlukan sebuah sarana, yakni sebuah sarana
manajemen yang terdiri dari men, money, material, machine, method, dan market
atau yang lebih dikenal dengan 6m.
1. Men
Yaitu sumber daya manusia yang
melakukan kegiatan manajemen dan produksi. Dengan adanya factor SDM, kegiatan
manajemen dan produksi dapat berjalan, karena pada dasarnya factor SDM sangat
berperan penting dalam kegiatan manajemen dan produksi
2. Money
Yaitu factor pendanaan atau
keuangan. Tanpa ada keuangan yang memadai kegiatan perusahaan atau orgsnisasi
takkan berjalan sebagaimana mestinya, karena pada dasarnya keuangan ialah darah
dari perusahaan atau organisasi. Hal keuangan ini berbubungan dengan masalah
anggaran (Budget), upah karyawan (Gaji), dan pendapatan perusahaan atau
oerganisasi.
3. Material
Yaitu berhubungan dengan barang
mentah yang akan di olah menjadi barang jadi. Dengan adanya barang mentah maka
dapat dijadikan suatu barang yang bernilai sehingga dapat mendatangkan
keuntungan.
4. Machine
Yaitu mesin pengolah atau teknologi
yang dipakai dalam mengolah barang metah menjadi barang jadi. Dengan adanya
mesin pengolah maka kegiatan produksi akan lebih efisien dan menguntungkan.
5. Method
Yaitu tata cara melakukan kegiatan
manajemen secara efektif dengan menggunakan pertimbangan-pertimbanga kepada
sasaran agar tercapai suatu tujuan yang akan dituju.
6. Market
Yaitu tempat untuk memasarkan
produk yang telah dihasilkan. Seorang manajer pemasaran dituntut untuk dapat
menguasai pasar, sehingga kegiatan pemasaran hasil produksi dapat berlangsung.
Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang harusah sesuai dengan
selera konsumen dan daya beli masyarakat[3].
D.
Manajemen
sumber daya manusia
Manajemen sumber
daya manusia (human resources management) adalah suatu kegiatan pengelolaan
yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi
manusia sebagai individu anggota organisasi atau perrusahaan bisnis. Manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut cara-cara mendesain system perencanaan,
penyusunan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan ,
dan hubungan ketenagakerjaa.
Ada empat hal
penting yang berkenaan dengan manajemen sumber daya manusia adalah sebagai
berikut:
1. Penekanan
yang lebih dari biasanya terhadap pangitegrasian berbagai kebijakan sumber daya
manuusi dengan perencanaan.
2. Tanggung
jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi menjadi tanggung jawab manajer
khusus, tetapi manajemen secara keseluruhan.
3. Adanya
perubahana dri hubungan serikat pekerja manajemen menjadi hubungan manajemen
karyawan.
4. Terdapat
aksentuasi pada komitmen untuk melatih para manajer agar dapat berperan optimal
sebagai penggerak dan fasilitator.
Teknik
pengelolaan sumber daya manusia juga akan semakin sederhana berkat kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Berbagai perkembangan
iptek mengakibatkan koordinasi dan komunikasi antar bagian dalam organisasi
menjadi lebh mudah. Karena kemajuan iptek diberbagai bidang semakin meningkat,
orang-orang yang bekerja didalam organisasi atau perusahaan bisnis akan semakin
meningkat kualitasnya[4].
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pekerjaan para manajemen dapat dijabarkan
secara paling baik dengan bertolak dari peran-peran yang mereka mainkan dalam
bekerja. Istilah peran-peran manajemen (Manajement Roles) merujuk pada
tindakan-tindakan dan perilaku-perilaku yang diharapkan dari seorang manajer.
Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responcibility) adalah bentuk
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat,
partisipasi pembangunan serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung
jawab bahwa kegiatan yang dilakukannya membawa kearah pembaikan lingkungan
masyarakat pada umumnya, dan bukan sebalikya.
Untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai diperlukan sebuah sarana, yakni sebuah sarana
manajemen yang terdiri dari men, money, material, machine, method, dan market
atau yang lebih dikenal dengan 6m.
Manajemen sumber
daya manusia (human resources management) adalah suatu kegiatan pengelolaan
yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi
manusia sebagai individu anggota organisasi atau perrusahaan bisnis. Manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut cara-cara mendesain system perencanaan,
penyusunan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan ,
dan hubungan ketenagakerjaa.
DAFTAR PUSTAKA
H. sadili
Samsudin. Manajemen sumber daya manusia. Hal: 22-24
http://bunderengki.blogspot.in/2013/10/peran-dan
-ketrampilan-dasar-manajemen-html.
http://tanggungjawabsosialdanetikamanajemen.blgspot.in
http://ryanoikubaru.wordpress.com.sarana-manajemen.2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar